Jumat, 22 April 2011

Kabupaten Sarmi

Kab. Sarmi adalah Kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Jayapura Jayapura berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2002 tanggal 11 Desember 2002 tentang Pemekaran Kabupaten Jayapura menjadi tiga kabupaten, yaitu Jayapura, Keerom, dan Sarmi.

Nama SARMI adalah merupakan singkatan dari nama suku-suku besar, yakni Sobey, Armati, Rumbuai, Manirem, dan Isirawa. Keberadaan mereka telah lama menjadi perhatian antropolog Belanda, Van Kouhen Houven, yang kemudian memberikan nama Sarmi.



Singkatan Sarmi sebenarnya belum mencerminkan suku-suku di sana mengingat di wilayah ini terdapat 87 bahasa yang dipergunakan. Dari bahasa yang ada, paling tidak bisa disimpulkan terdapat 87 suku, dan setiap suku mempunyai bahasa sendiri-sendiri.
Kabupaten Sarmi memiliki luas wilayah 35.587 km2. Terbagi menjadi 8 kecamatan dengan Sarmi sebagai ibukota kabupaten. Wilayahnya sendiri berbatasan dengan Samudera Pasifik di sebelah utara, kabupaten Tolikara di sebelah selatan, Kabupaten Puncak Jaya dan Kabupaten Waropen di sebelah barat, dan kabupaten Jayapura di sebelah timur.

Kota Sarmi dapat dijangkau dengan menggunakan jalan darat dari Kota Jayapura dengan jarak tempuh kurang lebih 8 (delapan) jam. Selama perjalanan kita akan melalui Kabupaten Jayapura dan daerah yang sebagian besar masih berupa hutan belantara dengan sungai-sungai dan jembatan-jembatan yang sebagian besar masih berupa jembatan kayu.

Dan tahukah Anda bahwa ada lebih dari seratus jembatan yang kita lalui ? Saya sendiri menghitung dari Kota Sarmi sampai Distrik Bonggo Timur saya mencatat ada 124 jembatan. Dari Distrik Bonggo Timur sampai Kab. Jayapura, saya tidak sanggup lagi menghitung karena sudah ketiduran. Buat rekan-rekan yang mau bantu hitung silahkan datang sendiri ke Sarmi.

Satu hal yang perlu diingat kalau ke Sarmi menggunakan kendaraan pribadi yaitu jangan lupa isi Full tangki BBM Anda di Jayapura dan isi kembali di Nimbokrang karena antara Nimbokrang dengan Sarmi tidak ada SPBU.

Dan satu lagi hari Jum'at dan Minggu semua toko dan warung di Sarmi tutup karena kedua hari tersebut adalah hari untuk beribadah.

Dan inilah beberapa fhoto sudut Kota Sarmi…..
 











Tidak ada komentar:

Posting Komentar